TEKS AUTOBIOGRAFI
N I A
Aku, Stefani Kay, lahir di Desa Nule, 23 Maret 2005. Aku mempunyai 4 saudara perempuan dan satu adik laki-laki. Kakak -kakakku sudah mempunyai pekerjaan dan keluarga masing – masing. Sedangkan ayah bersama ibu dan adikku harus tinggal di kota karena pekerjaan ayah sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Sejak kecil aku sangat suka mendengar cerita yang disampikan oleh ibuku. Ibuku menceritakan kisah Nabi Nuh,dan menasehatiku untuk rajin beribadah dan selalu bersyukur.
Waktu berumur 6 tahun, aku bersekolah di SDN.Nusa, kemudian lulus dan orang tuaku mengajak ku untuk melanjutkan sekolah menegah pertama di kota.Tapi,aku menolaknya karena bersekolah di kota membutuhkan biaya yang lumayan .Maka dari itu, aku memilih untuk bersekolah di kampung karena tidak mau menyusahkan kedua orang tua dan aku bersekolah di SMP N Nusa.
Saat masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama aku menjalaninya dengan sabar. Walaupun tinggal jauh dari orang tua bukan hal yang gampang untuk dibiasakan, membutuhkna proses dan akupun harus bisa menjalani dan harus terbiasa dengan hal seperti itu .Dari hari ke hari, waktu ke waktu yang kujalani, aku bersyukur karna mendapat peringkat di kelas, dan dipercayakan bersama seorang teman untuk mewakili sekolah pada kegiatan pramuka antar kecamatan .
Aku tinggal bersama kakek, nenek dan kakakku yang kedua serta keluarganya. Mereka diperintahkan oleh ayah untuk menjaga dan mendidik agar aku bisa hidup mandiri.
Setelah lulus Sekolah Menegah Pertama, sekarang aku duduk di bangku SMA N Tamalabang . Jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh. Namun dengan berjalan kaki aku dan teman –teman tetap semangat .
Aku sempat berpikir “walaupun aku jauh dari kedua orang tua, tapi ini sudah diberikan yang terbaik untukku, melatihku, melatih mentalku untuk tidak menjadi anak yang manja, melainkan menjadi anak yang mandiri. Karena,dari situlah selalu ada niat dan semangat untuk membanggakan kedua orang tua dan ingin menggapai cita-cita seperti kakak-kakakku yang sudah mengapai cita –cita mereka .
Untuk itu aku harus bersyukur, atas kehidupan yang diberikan Tuhan padaku. Walaupun dalam keadaan kesulitan, aku adalah orang yang beruntung karena masih banyak orang yang hidupnya lebih sulit dari pada yang aku alami saat ini.
Nama : Stefani Kay
Kelas : X-IA
